Senyawa alkaloid merupakan senyawa organic alam yang
struktunya banyak terkandung atom nitrogen bersifat basa. Senyawa jenis ini banyak
diekstraksi dari tumbuhan dan digunakan secara umum dimasyarakat. Pada zaman
dahulu, senyawa ini banyak digunakan sebagai obat alami yang berasal dari alam.
Berikut adalah beberapa contoh senyawa alkaloid yang telah
umum dikenal dalam bidang farmakologi :
Senyawa
Alkaloid
(Nama Trivial) |
Aktivitas
Biologi
|
Nikotin
|
Stimulan
pada syaraf otonom
|
Morfin
|
Analgesik
|
Kodein
|
Analgesik,
obat batuk
|
Atropin
|
Obat
tetes mata
|
Skopolamin
|
Sedatif
menjelang operasi
|
Kokain
|
Analgesik
|
Piperin
|
Antifeedant
(bioinsektisida)
|
Quinin
|
Obat
malaria
|
Vinkristin
|
Obat
kanker
|
Ergotamin
|
Analgesik
pada migrain
|
Reserpin
|
Pengobatan
simptomatis disfungsi ereksi
|
Mitraginin
|
Analgesik
dan antitusif
|
Vinblastin
|
Anti
neoplastik, obat kanker
|
Saponin
|
Antibakteri
|
Metode
Isolasi Senyawa Alkaloid ( Nikotin )
Alkaloid biasanya diisolasi dari
tumbuhannya dengan menggunakan metode ekstraksi. Pelarut yang digunakan ketika
mengekstraksi campuran senyawanya yaitu molekul air yang diasamkan.
Pelarut ini akan mampu melarutkan
alkaloid sebagai garamnya.
Selain itu juga dapat membasakan bahan
tumbuhan yang mengandung alkaloid dengan menambahkan natrium karbonat. Basa
yang terbentuk kemudian dapat diekstraksidengan pelarut organic seperti seperti kloroform atau eter
Untuk alkaloid yang bersifat tidak tahan panas, isolasi dapat dilakukan
menggunakan teknik pemekatan dengan membasakan larutannya terlebih dahulu.
Dengan menggunakan teknik ini maka alkaloid akan menguap dan selanjutnya dapat
dimurnikan dengan metode penyulingan uap.
Metode ini biasanya dilakukan untuk
pemurnian senyawa nikotina. Sedangkan untuk larutan alkaloid dalam air yang bersifat
asam maka larutannya harus dibasakan terlebih dahulu. Selanjutnya alkaloid
dapat diekstraksi dengan menggunakan pelarut organic.
Cara lain untuk mendapatkan alkaloid dari
larutan yang bersifat basa adalah dengan
metode penjerapan menggunakan pereaksi Lloyd. Alkaloid yang diperoleh kemudian
dielusi dan diendapkan menggunakan Pereaksi Meyer. Setelah itu , endapan yang terbentuk dipisahkan menggunakan
metode kromatografi pertukaran ion.
Terdapat beberapa kendala yang dihadapi
ketika mengisolasi alkaloid. Salah satunya adalah alkaloid yang berada dalam
bentuk terikat tidak mudah dilepaskan dengan metode hanya ekstraksi biasa
sehingga harus mengasamkan senyawa yang mengikatnya terlebih dahulu.
Sintesis
senyawa alkaloid
Penemuan senyawa alkaloid di alam merupakan tantangan bagi para peneliti kimia
organic untuk melakukan sintesis senyawa ini dilaboratorium. Kegiatan ini
disebut menantang karena sintesis yang dilakukan tidak hanya bertujuan untuk
mendpatkan alkaloid saja.
Akan tetapi, sintesis ini juga harus
memikirkan bagaimana cara yang harus ditempuh agar dapat membuat suatu senyawa
dari molekul yang cukup sederhana. Sintesis senyawa ini memang sangat
diperlukan melihat banyaknya manfaat alkaloid bagi pengobatan, sedangkan
perolehanya dialam sangat sedikit sekali.
Alkaloid yang cukup menarik untuk
disintesis di laboratorium adalah jenis pirolizidina yang strukturnya berupa
system cincin pirolizidina alkaloid ini sebenarnya banyak ditemukan di alam dan
dibeberapa jenis tumbuhan seperti family aster-asteran. Senyawa ini menarik
perhatian karena diketahui merupakan senyawa beracun bagi hewan-hewan yang
gemar merumput.
Efek yang ditimbulkan yaitu dapat
menyebabkan sirosis hati, tumor hati,
bahkan kematian samapai saat ini
penelitian organic telah berhasil mengidentifikasi sekitar lebih dari 100
senyawa jenis pirolizidina. Salah satu alkaloid dengan cincin pirolizidina yang
banyak disentesis adalah alkaloid nesina. Senyawa ini pertama kali diisolasi
pada tahun 1909, sedangkan proses sintesis senyawa ini dimulai pada tahun 1962.
Sintesis senyawa nesina ini menggunakan
bahan dasar asam monokrotalat yang merupakan suatu asam nesat yang khas.
Senyawa nesina yang paling umum ditemukan di alam dan disintesis dilaboratorium
adalah senyawa retronesina.
Sintesis senyawa senyawa dari asam
monokrotalat ini berlangsung melalui beberapa tahapan. Tahapan pertama yaitu
melalui reaksi adisi Michael untuk menambahkan gugus tertentu. Selain itu,
terjadi penutupan cincin Dieckmann dengan membentuk keto - ester yang kemudian
akan dihidrolisis dan menghasilkan senyawa asam keto yang selanjutnya akan
mengalami dekarboksilasi.
Produk hasil dekarboksilasi ini akan di
esterifikasi ulang dan selanjutnya akan mengalami beberapa perlakuan kimia lagi
sampai membentuk senyawa resina yang diinginkan.
bagaimana cara mengisolasi seyawa nikotin yang efektif ?
BalasHapusmenurut saya mengisolasi nikotin yang efektif yaitu dengan cara soxhletasi dari daun tembakau kering menggunakan pelarut metanol kemudian dilakukan penggaraman dengan asam dan ekstraksi alkaloid dengan basa. Ekstrak yang diperoleh kemudian dimurnikan dengan KLT, dan kromatografi kolom. Setelah itu dianalisis menggunakan IR, UV, dan GC-MS
BalasHapusNikotin merupakan senyawa alkaloid yang terdapat dalam tanaman tembakau dan berpotensi sebagai insektisida alami pengganti insektisida sintetik. Nikotin mempunyai sifat mudah terurai oleh faktor alam sehingga tidak meninggalkan residu pada tanaman inang. Isolasi nikotin dapat dilakukan dengan teknik maserasi dan dilanjutkan dengan ekstraksi menggunakan pelarut kloroform. Teknik isolasi ini cukup mudah dan dapat menghasilkan isolat yang mengandung nikotin dalam konsentrasi cukup besar dan relatif murni.
BalasHapusAlkaloid diekstrak dari tumbuhan yaitu daun, bunga, buah, kulit, danakar yang dikeringkan lalu dihaluskan. Cara ekstraksi alkaloid secara umumadalah sebagai berikut :
BalasHapusa.Alkaloid diekstrak dengan pelarut tertentu, misalnya dengan etanol,kemudian diuapkan.
b.Ekstrak yang diperoleh diberi asam anorganik untuk menghasilkan garamamonium kuartener kemudian diekstrak kembali.
c.Garam amonium kuartener yang diperoleh direaksikan dengan natriumkarbonat sehingga menghasilkan alkaloid–alkaloid yang bebas kemudiandiekstraksi dengan pelarut tertentu seperti eter dan kloroform.
d.Campuran – campuran alkaloid yang diperoleh akhirnya dipisahkan melalui berbagai cara, misalnya metode kromatografi
Ada cara lain untuk mendapatkan alkaloid dari larutan asam yaitu dengan penyerapan memakai pereaksi Lloyd, kemudian alkaloid dielusi dengan basaencer. Alkaloid yang bersifat hidrofob diserap dengan damar XAD-2 lalu dielusidengan asam atau campuran etanol-air. Banyak alkaloid yang dapat diendapkandengan pereaksi Mayer (kalium raksa (II) iodida) atau garam Reineccke.